Amalan Agar Cepat Mendapatkan Jodoh

(Sumber: Google.com)

Jodoh ada kaitan dengan orang tua. Jodoh ada juga kaitan dengan pribadi. Analogi kaitan jodoh dengan orang tua itu ibarat HP dan tower, orang tua diibaratkan sebagai tower, maka towernya harus hidup sehingga HP dapat berfungsi dengan baik.

Terdapat sebuah hadist riwayat Abu Hurairah ra, Rasulullah Saw bersabda:

تنكح المرأة لأربع: لمالها ولحسبها وجمالها ولدينها

Artinya: “Perempuan (biasannya) dinikahi karena empat hal; karena hartanya, derajatnya, elok rupanya, dan kokoh agamanya.”

Umumnya wanita dinikahi karena empat hal, yaitu pertama karena kekayaannya, misal lelaki yang ingin mencari sandaran pada wanita kaya. Kedua karena paras wajahnya cantik sehingga banyak yang ingin menikahinya. Ketiga karena derajatnya, terdapat perbedaan antara hasab dan nasab. Nasab adalah derajat karena keturunan darah seperti putra dan putri kiai. Hasab adalah derajat yang diperoleh karena usaha seperti bangsawan, putri dari anggota DPR atau putri dari Bupati. Hasab adalah derajat yang didapat dari garis keturunan tetapi derajat tersebut diperoleh dari usaha dari orang tua sehingga anaknya ikut terangkat. Keempat karena agamanya, trend yang berkembang sekarang orang mencari istri yang menghafal Al-Quran atau minimal santri. Santri yang hafal Al-Quran akan mendapatkan nilai lebih. Alasan orang menginginkan pasangan yang santri karena ingin memperbaiki diri dan santri cenderung Qanaah (menerima apa adanya).

Jodoh yang berkaitan dengan diri sendiri maka harus menjadi pribadi yang baik agar mendapatkan jodoh yang baik dan bagus. Memperbaiki diri meliputi memperbaiki hati, ibadah dan perilaku diri. Allah berfirman dalam surat An-Nur ayat 26.

ٱلْخَبِيثَٰتُ لِلْخَبِيثِينَ وَٱلْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَٰتِ ۖ وَٱلطَّيِّبَٰتُ لِلطَّيِّبِينَ وَٱلطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَٰتِ ۚ

Artinya: “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)” (QS. An-Nur: 26).

Amalan agar mendapatkan jodoh yaitu harus menempuh perbaikan diri baik secara lahir maupun bathin, akhlaq harus bagus dan harus tetap merawat tubuh agar fisik mempunyai tampilan yang menarik.

Gus Jamil menerangkan bahwa ada beberapa amalan yang dapat mendekatkan jodoh yaitu istighfar yang banyak karena kalau kita bersih Allah akan memberi segala macam. Pengasuh PP. Walisongo Cukir itu menambahkan amalan ijazah dari Kiai Sobari yaitu membaca surat Al-Qadr sebanyak 40 kali selama 41 hari setelah Ashar atau setelah Shubuh atau kedua-duanya dengan niat membaca Al-Quran dengan ditambahi shalawat dan istighfar. Urutannya yaitu shalawat, istighfar kemudian mebaca surat Al-Qadr.

 

Disarikan dari Youtube Suara Tebuireng yang berjudul Amalan Mendapatkan Jodoh | KH. Amir Jamiluddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.