Dikarantina Rindu
Seperti rembulan
Sekali purnama dalam revolusi kesekian
Wajahnya dinanti setiap malam
Entah sabit, aaupun setengah lingkaran
Hingga kesempurnaan berpendar melanggam
di altar, nyanyian-nyanyian rindu berkumandang
di ujung sunyi dongeng-dongen dirapalkan
dan di setiap kegelisahan kami memandang
kesempurnaan wujud dari benderang keteduhan
Kini rembulan tak dating
Terisolasi dari keramaian
Menahan keluhan rindu
Dari kekasih tiap malam
Bersembunyi di rerimbun awan
Yang mungkin menjelma hujan
Hingga rindu karam dikarantina kegelapan
Oleh: Miftachur Rozak