MUQARABAH

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

الحمد لله الحمد لله رب العالمين وبه نستعين على امور الدنيا و الدين والصلاة والسلام على اشرف الأنبياء و المرسلين سيدنا ومولانا محمد وعلى اله و صحبه أجمعين أما بعد

قال الله تعالى فى كتابه الكريم : اعوذ بالله من الشيطان الرجيم, بسم الله الرحمن الرحيم, يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ… الآية

Alhamdulillah pada hari ini masih di bulan Ramadhan. Pertama kita harus bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT sehingga kita dapat melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan ini dengan tanpa kekurangan apapun.

Kedua kalinya shalawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Agung Muhammad Saw yang telah memberikan ajaran agama islam kepada kita semuanya.

Para pendengar setia Radio Suara Tebuireng FM Rahimakumullah kita akan melanjutkan kajian kita pada hari ini, yakni tentang muraqabah. Muraqabah secara definisi yakni sifat atau keadaan dimana seorang hamba itu selalu merasa diawasi, selalu merasa diintai dan juga diperhatikan oleh Allah SWT terhadap semua amal-amal yang kita lakukan. Sesungguhnya muraqabah ini adalah implementasi dari ihsan. Secara definisi Rasulullah mengatakan bahwa ihsan itu:

أن تعبد الله كأنك تراه فإن لم تكن تراه فإنه يراك

Yakni: Hendaknya kita itu menyembah Allah seolah-olah kita melihat Allah dan jikalau engkau atau kita tidak dapat melihat-Nya maka sesungguhnya Allahlah yang melihat kita. (HR. Muslim)

Dari hadist tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa muraqabah itu mawas diri seorang hamba terhadap Khaliq-nya bahwa Allah itu mengawasi, mengintai dan memperhatikan kita bahkan niat kita. Sebaliknya seorang hamba harus mawas diri terhadap hati, niat dan amal yang telah dikerjakan untuk melaksanakan perintah Allah dan meninggalkan larangan-Nya. Oleh karena itu semua amal kita itu harus kita sadari bahwa apapun kondisinya baik dalam keadaan sepi maupun dalam keadaan ramai dimanapun kita berada itu semuanya tidak luput dari pengawasan Allah dan ini salah satu menjadi sifat-Nya Allah yakni Al-Khabir Yang Maha Meneliti, Yang Maha Mengawasi dengan seksama dan juga Al-Alim yakni Allah mengetahui segala sesuatu apa yang kita tampakkan dan apa yang kita samarkan. Oleh karena itu, kalaulah seorang hamba itu mempunyai kesadaran yang tinggi tentang makna muraqabah, niscaya dia tidak akan sembrono dalam menjalankan kegiatannya atau amalnya sehari-hari.

Para pendengar Radio Suara Tebuireng FM Rahimakumullah. Oleh karena itu, monggo, mari kita semuanya di bulan yang suci ini betul-betul memiliki kesadaran, betul-betul memiliki kewaspadaan yang ekstra bahwa bukan hanya kegiatan yang tampak, sesuatu yang kita niatkan pun, apa yang krentek di dalam hati dan pikiran kita semuanya akan dinilai oleh Allah. Jikalau amalan kita baik maka kita akan mendapatkan pahala sesuai dengan apa yang kita kerjakan. Tetapi sebaliknya apabila masih ada sifat-sifat yang negatif, pikiran-pikiran yang tidak baik tentu itu akan mengurangi kadar pahala puasa kita di bulan yang suci ini.

Sekali lagi, sebagai seorang mukmin, marilah kita melatih diri kita untuk melakukan sesuatu yang baik dengan penuh kesadaran bahwa kita ini selalu diintai oleh Allah, selalu diawasi oleh Allah SWT. Demikian kultum yang kami sampaikan pada sore hari ini, semoga Allah tetap memberikan Kesehatan dan juga kelancaran bagi kita semuanya dalam melaksanakan ibadah puasa, dalam melaksanakan ibadah-ibadah yang lainnya di bulan suci Ramadhan ini.

Saya Ahmad Kanzul Fikri dari Pondok Pesantren Al-Aqobah, Kwaron Diwek Jombang untuk Radio Suara Tebuireng FM 105,3.

اهدنا الصراط المستقيم

ثم السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

Kultum Ramadhan oleh K.H A. Kanzul Fikri Pengasuh PP Al-Aqabah Kwaron Diwek Jombang

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.