Tidur yang Baik Menurut Tuntutan Rasulullah Saw
Assalamualaikum, Wr. Wb
Tidur menghadap seperti mayat apakah boleh?
Dari Avinatus_saadi
Waalaikumsalam, Wr. Wb
Tidur menghadap seperti mayat, maksutnya menghadap ke kiblat dengan posisi kepala di utara dan posisi badan miring ke kanan. Posisi seperti mayat ini apakah boleh?
Sesuatu kalau tidak ada larangan berarti boleh.
Terdapat kisah yang dialami oleh sabahat mengenai tidur. Suatu ketika terdapat sahabat yang tidur di masjid dengan tengkurap, kemudian Nabi Muhammad mendatangi dari belakang dan menggoyang-goyangkan kakinya. Sahabat tersebut tidak mengetahui bahwa nabi setengah marah. Kemudian sahabat tersebut menoleh ke belakang dan dia merasa malu dan terkejut menyadari bahwa terdapat Nabi di belakangnya sehingga dia meminta maaf. Kemudian nabi memberi nasehat jangan tidur tengkurap seperti ini karena ini tidurnya ahli neraka. Kedua, tidur tengkurap secara medis tidak baik karena napasnya susah, jantungnya terbebani dan paru-parunya tertekan. Maka nabi memberi tuntunan kalau tidur miring ke kanan supaya jantungnya tidak berat. Jadi tidur miring ke kanan itu bagus bukan ke kiri. Kalau tidur ke kiri itu membebani jantung, karena darah yang keluar itu lewat kiri, kalau tidur ke kiri mengakibatkan darah yang keluar dari jantung, yaitu darah segar tertekan dan tidak bisa lancar. Maka nabi memberi tuntunan tidur miring ke kanan. Jadi darah yang sudah masuk ke jantung dibersihkan nanti keluar dan diedarkan ke seluruh tubuh menjadi lancar, itu hikmahnya tidur miring ke kanan.
Jadi tidak apa-apa tidur seperti mayat bahkan lebih bagus karena ingat mati. Jadi supaya kita ingat mati. Sebelum tidur seharusnya berdoa, membaca Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, Basmalah 21 kali kemudian doa mau tidur, yaitu:
بِاسْمِكَ اللّهُمَّ أَحْيَا وَبِاسْمِكَ أَمُوتُ
Artinya: “Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati”
Jadi agar selama tidur dinilai ibadah dan dijaga oleh Allah. Kemudian ditambahkan membaca ayat kursi sebelum tidur agar aman dari pencuri dan tuyul.
Jadi tidur seperti mayat itu boleh karena selama dalam agama tidak ada larangan berarti boleh.
Dijawab oleh K.H Amir Jamiluddin (Pengasuh PP Walisongo Cukir)